Serang. aline.or.id “Keluarga adalah sumber pertama kesehatan jasmani dan rohani, yang di dalamnya terdapat berbagai macam kebaikan, tempat tercurahnya cinta kasih sesama anggota keluarga, dan tempat terpenuhinya segala macam kebutuhan.” Demikian diungkap oleh Dr Ade Fartini saat menyampaikan materi Seminar Hari Ibu yang dilaksanakan oleh Aline Institute, Kamis (22/12/2022)

Ditambahkan Dr. Ade, “Wanita sering dianggap sosok yang lemah lembut. Tetapi, sebenarnya wanita memiliki kekuatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Menjadi wanita di tengah masyarakat yang penuh stereotip bukan hal mudah. Mereka dituntut untuk mengikuti standar kecantikan, berperilaku baik setiap saat, tetapi di sisi lain banyak sekali larangan aturan yang menghambat wanita untuk memenuhi aktualisasi dirinya sendiri.”

Masih menurut Dr. Ade, ada 5 fakta yang terjadi pada wanita terlebih setelah berumah tangga  diantaranya: 1) Wanita bekerja untuk mengaktualisasikan kemampuan yang mereka miliki;  2) Wanita bekerja agar ilmu yang dimilikinya bermanfaat dan barokah seperti: Guru, dosen, dan lain sebagainya (lebih pada berdakwah); 3) Keputusan wanita menjadi ibu rumah tangga adalah keputusan yang sulit;  4) Karir wanita yang tepat adalah berdagang seperti yang dipraktikan istri Rasulullah yaitu Siti Khodijah; dan  5) Wanita bekerja secara finansial tidak ingin bergantung kepada suami.

Acara Seminar Sehari dalam rangka memperingati Hari Ibu mengabil tema: Perempuan, Karir dan Urusan Domestik: Strategi Membangun Ketahanan keluarga SAMAWA juga menghadirkan narasumber Dr. Thita Moralitha Mazya, M.Hum selaku Dosen Fisip Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang. Dan acara di pandu oleh Moderator Anna Maria Oktaviani, Dosen Universitas Primagraha.

Disamping memperingati Hari Ibu, kegiatan Seminar juga dirangkai dengan Launchingnya Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaam Masyarakat (ALINE Institute) yang dibentuk oleh Amal Insani Foundation.

Dalam sambutan pembuka, Nur Hidayanti selu Direktur Aline Institute mengatakan, “kegiatan seminar ini selain  memperingati perayaan hari ibu, juga merupakan sebagai tanda di launchingnya Aline Institute yang dibentuk pada tanggal 12 Desember 2022 yang lalu.”

“Hadirnya Aline Institute merupakan sebuah komitmen Amal Insani Foundation untuk dapat berperan secara luas dalam peningkatan kapasitas masyarakat di banten. Aline Institute hadir untuk menjembatani dan mewadahi berbagai kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan proses transformasi secara berkelanjutan.” Ungkap Nur Hidayanti yang juga merupakan Dosen Universitas Banten Jaya (UNBAJA) Serang Banten.

Ditambahkan oleh Nur Hidayanti, “Program yang akan dijalankan oleh Aline Institute Insya Allah akan berfokus pada pada pengkajian dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan; pengabdian kepada masyarakat, publikasi hasil pengebdian kepada masyarakat, dan juga melaksanakan training atau pelatihan untuk masyarakat.”

Kami berharap, kehadiran Aline Institute dapat bersinergi dengan semua kalangan masyarakat, baik dari kalangan kampus, ngo, maupun lembaga pemerintah yang ada untuk bersama-sama membangun dan mempercepat proses pembangunan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.” pungkasnya.

Sementara itu, Linda Mulyawati selaku Ketua Badan Pengawas Harian Amal Insani Foundation dalam sambutannya menyatakan, tahun 2022 ini Amal Insani Foundation telah genap berusia 6 tahun, dan saya sangat bangga serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus amal insani foundation yang telah menghasilkan banyak karya untuk kemajuan masyarakat di Banten.

“Dan capaian akhir tahun ini ditandai dengan terbentuknya aline institute sebagai lembaga kajian dan pengembangan masyarakat yang berfokus pada bidang pengabdian kepada masyarakat” ungkap Linda Mulyawati.

Ditambahkan oleh Linda Mulyawati, “Saya berharap, Aline Institute dapat menjadi wadah yang produktif dan konstruktif dalam memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya kepada masayarakat kampus di Banten.”

“Saya juga berharap, kehadiran Aline Institute dapat segera membangun kolaborasi dengan semua kalangan masyarakat, baik dari kalangan kampus, atau lembaga pemerintah yang ada untuk bersama-sama membangun masyarakat banten lebih baik lagi.” pungkasnya.